Tanpa Fajar/Rian Cs, Ganda Putra No 1 Malaysia Disebut Bisa Juara German Open, jika…
Performa Aaron Chia/Soh Wooi Yik memang terbilang belum konsisten sejak memenangkan medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis di Jepang pada Agustus 2022.
Bahkan di musim ini, Aaron/Soh nyaris mendapakan gelar di Indonesia Open jika tidak dikalahkan pasangan China, Liang Wei Keng/Wang Chang.
Hasil ini membuat tekanan yang dipikul Aaron/Soh semakin berat. Sebab, mereka ditarget memenangkan tiga turnamen beruntun selama tur Eropa kali ini.
Tentu aja, tiga turnamen ini dimulai dari German Open 2023, kemudian All England 2023 dan Swiss Open 2023.
“Mereka (perlu kembali percaya diri) dan karena mereka agak naik turun (performanya) di turnamen sebelumnya, jadi mereka butuh beberapa hasil yang lebih stabil,” sambung Peter Gade.
“Saya yakin yang mereka cari itu menjadi dua cara yang mereka inginkan untuk mendapatkan lebih banyak hasil yang Anda tahu kembali ke jalurnya,” terang Gade.
“Mudah-mudahan (Aaron/Soh) bisa berada di final atau memenangkan German Open ini dan jika mereka difavoritkan untuk melakukanya, sudah pasti.”
Menurut drawing German Open, Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan langsung memainkan babak kedua pada Kamis (09/03/23). Mereka akan menghadapi pasangan Jepang, Akira Koga/Taichi Saito.
Bisa dibilang, German Open dan All England menjadi dua dari serangkaian turnamen pemanasan sebelum dimulainya Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris yang akan dimulai Mei mendatang.
Setelah German Open dan All England, turnamen berikutnya di Eropa adalah Swiss Open Super 300 (21-26 Maret), serta Spanyol Masters Super 300 (28 Maret-2 April).
Selain syarat perolehan poin peringkat turnamen selama masa kualifikasi satu tahun, penentuan pemain yang akan tampil di Olimpiade juga menjadi hak asosiasi bulu tangkis setiap negara.