5 Pebulutangkis yang Bangkit Lebih Kuat Setelah Kembali dari Masa Hukuman, 2 dari Indonesia
Shi Yuqi adalah satu dari sekian tunggal putra hebat yang dimiliki negara China. Namun pada 2021 lalu, ia sempat jadi kontroversi.
Shi Yuqi pada Sabtu (16/10/21) di semifinal Piala Thomas 2020 membuat keputusan kontroversial karena mundur di tengah pertandingan setelah lawannya, Kento Momota, meraih match point.
Pemain berusia 27 tahun ini mundur dari pertandingan pada kedudukan 20-22, 5-20 saat berjumpa Kento Momota di babak semifinal Piala Thomas 2020.
Usai pertandingan, Shi Yuqi menyebut dirinya belum kalah secara teknis dari Kento Momota karena mundur di saat lawannya meraih match point.
Karena ulahnya itu, Shi Yuqi langsung dijatuhi sanksi internal tidak boleh bertanding selama satu tahun oleh Asosiasi Bulutangkis China (CBA).
Shi Yuqi lalu rsmi comeback di ajang Kejuaraan Dunia 2022 tapi tersingkir di tangan Anthony Ginting. Namun dalam rentang 4 bulan usai kembali, ia merengkuh dua gelar yakni di Denmark Open dan Australian Open.
Lee Chong Wei
Legenda bulutangkis yang amat dicintai rakyat Malaysia ini rupanya pernah tersangkut kasus doping pada 2014 silam.
Setelah terbukti melanggar aturan doping, Lee Chong Wei mendapat larangan bermain dari BWF selama delapan bulan.
Hukumannya terbilang tidak berat karena BWF menganggap Lee Chong Wei tak berniat untuk melakukan kecurangan, tapi ia dianggap lalai.
Usai hukuman, Lee Chong Wei tak kehilangan kekuatannya. Ia sukses mengoleksi berbagai gelar, termasuk medali perak Olimpiade 2016.