INDOSPORT.COM – Legenda bulutangkis sekaligus komentator BWF, Gillian Clark atau Oma Gill membongkar rekor menakjubkan di All England, di mana Apriyani/Fadia diharapkan bisa ikut mencatatkan namanya dalam daftar tersebut.
All England akan menjadi salah satu turnamen yang akan diikuti oleh para pebulutangkis dari berbagai penjuru dunia di Tur Eropa 2023.
Rangkaian Tur Eropa 2023 bakal dimulai dari German Open (7-12 Maret), All England (14-19 Maret), Swiss Open (21-26 Maret), Spain Masters (28 Maret-2 April) dan Orlean Masters 2023.
Namun All England 2023 menjadi fokus utama para pebulutangkis, mengingat ajang tersebut merupakan salah satu dari turnamen level BWF Super 1000, selain Malaysia Open, Indonesia Open dan China Open 2023.
Meski baru akan digelar pada pekan depan, namun serba-serbi dan fakta unik soal All England 2023 mulai bertebaran.
Salah satunya ialah diungkapkan oleh Oma Gill selaku komentator kondang BWF yang sangat digandrungi oleh atlet maupun Badminton Lovers (BL).
Melalui akun Twitter resminya, Oma Gill membeberkan fakta di luar nalar di sektor ganda putri sebagai perayaan untuk memperingati Hari Perempuan Sedunia pada 8 Maret 2023 kemarin.
Dalam cuitannya, Oma Gill menunjukkan data bahwa ada sembilan ganda putri berbeda yang menjadi juara sejak All England 2014.
Namun dalam daftar tersebut tak ada nama wakil Indonesia, dan hanya didominasi oleh ganda putri China, Jepang dan Korea Selatan.
Oma Gill memperlihatkan data di luar nalar tersebut, dan Badminton Lovers (BL) berharap wakil Indonesia terutama Apriyani Rahayu/Siti Fadia bisa ikut mencatatkan namanya sebagai juara All England.