Lupakan Status Ranking 1 Dunia, Fajar/Rian Berjibaku Lawan Suhu Dingin di All England
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto resmi menjadi ganda putra nomor satu dunia pada akhir Desember 2022 dengan menggusur pasangan Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Hal ini disebabkan usai Fajar/Rian berhasil menyabet gelar juara pada musim 2022, yakni, di Denmark Open dan Malaysia Open. FajRi juga meraih runner-up di Singapore Open dan Malaysia Open.
Oleh sebab itu, Fajar/Rian mendapat keuntungan menjadi unggulan satu di All England yang akan dihelat pada 14 hingga 19 Maret mendatang di Utilita Arena, Birmingham, Inggris.
Mereka akan mengawali perjalanan di All England 2023 berhadapan dengan wakil Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jee pada Selasa(14/03/23).
Yang menarik, Fajar/Rian berada satu bagan dengan wakil Indonesia lainnya yang juga hadir sebagai juara bertahan ganda putra, yakni Shohibul Fikri/Bagas Maulana. Mereka berpotensi berhadapan di perempat final.
Meski berstatus sebagai unggulan satu, Fajar/Rian mengaku tak terlalu ngoyo untuk meraih gelar juara di All England. Pasalnya, persaingan ganda putra memang semakin ketat serta kualitas juga merata.
“Saya pribadi fokus dulu dari setiap pertandingan di setiap gimnya. Ya, semua pemain ingin menjadi yang terbaik, ingin jadi juara. Tapi bagaimana kita mempersiapkannya,” kata Fajar Alfian, dilansir Antara.
“Ya ranking satu, tapi itu kan belum pasti (juara). Saya tidak memikirkan unggulan di All England walaupun saya di atas semua, karena yang junior juga punya peluang yang sama,” sambungnya.
Ganda putra menjadi sektor paling banyak wakil Indonesia. Ada juga Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya, dan Leo Rolly/Daniel Marthin.
Sekadar informasi, ganda putra Indonesia memang akrab dengan All England. Pada musim lalu saja, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, berhasil menyabet gelar juara usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.