Meledak di Medsos Usai Kandas di German Open, Lee Zii Jia ‘Dirangkul’ Menpora Malaysia
Menurut Hannah Yeoh, atlet sama dengan manusia pada umumnya. Mereka juga mengalami pasang surut performa dan kondisi mental.
Namun, atlet apalagi yang kelas dunia tentu akan memikul beban lebih berat di pundaknya. Jika menang dipuji dan jika kalah dicaci maki.
“Atlet adalah sumber inspirasi bagi banyak orang. Pada saat yang sama, mereka juga mengalami pasang surut,” tutur Hannah Yeoh.
“Untuk sekarang ini, saya tidak ingin memberi tahu Zii Jia bahwa dia seharusnya tidak melakukan ini (meledak di media sosial) setelah kalah dalam pertandingan.”
“Saya ingin memberinya ruang dan berbicara dengannya secara langsung nanti.”
“Kita tidak dapat melupakan bahwa para atlet diambil dari keluarga dan teman mereka pada usia yang sangat muda dan ditempatkan di lingkungan latihan. Jadi, saya ingin mendukung mereka,” lanjut Hannah.
Kondisi yang dialami Lee Zii Jia ini sejatinya juga pernah dialami oleh pebulutangkis Jepang, Kento Momota, dan pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Momota saat ini tengah berjuang untuk bangkit setelah performanya terpuruk dalam tiga tahun terakhir pascakecelakaan yang dialami di Kuala Lumpur pada awal 2020 silam.
Mantan raja bulutangkis ini kabarnya sampai menyewa trainer pribadi untuk memulihkan kondisi mentalnya usai kerap tersingkir di babak-babak awal yang menyebabkan dia lengser dari takhta 1 dunia.
Anthony Sinisuka Ginting juga pernah diragukan kemampuannya di awal tahun lalu. Dirinya sempat dihujat karena kerap kalah di babak-babak awal, bahkan di Piala Thomas.
Namun berkat dukungan dan kepercayaan pelatih Irwansyah, Ginting bisa bangkit dan membuktikan lewat kemenangan dua gelar pada tahun 2022.
Sumber: The Star