Bulutangkis 0 Medali Emas di Olimpiade, Pemerintah Malaysia Mohon Lee Chong Wei bantu Lee Zii Jia
Lee Zii Jia sendiri memutuskan keluar dari Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) pada awal Januari 2022 lalu bersama dengan pelatihnya Indra Wijaya.
Sempat mencatatkan beberapa prestasi seperti juara di Kejuaraan Asia dan Thailand Open serta runner-up di Denmark Open, Lee Zii Jia memutus kontrak Indra Wijaya pada November 2022 lalu.
Usai berpisah dengan Indra Wijaya, junior Lee Chong Wei itu malah dituntut mantan pelatihnya itu karena pemutusan kontrak secara sepihak.
Tak hanya itu, Lee Zii Jia yang saat ini berstatus sebagai pemain tanpa pelatih juga kocar-kacir dalam beberapa turnamen bulutangkis.
Catatan buruk pebulu tangkis Malaysia itu dimulai sejak French Open 2022. Ia harus kandas di babak pertama dari wakil Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito.
Kiprah Lee Zii Jia di turnamen selanjutnya yakni Australian Open juga dihentikan wakil China, Lu Guangzu di babak 16 besar melalui rubber gim ketat dengan skor 22-20, 15-21, 16-21.
Berharap awal tahun dapat mengembalikan performa terbaiknya, Lee Zii Jia kembali kandas di babak pertama di Malaysia Open dari pebulu tangkis Jepang Kodai Naraoka.
Sementara di India Open, ia kandas dari wakil China Li Shifeng di babak 16 besar. Begitu pula di Indonesia Masters, harus kalah dari Ng Ka Long Angus.
Yang menjadi sorotan adalah, kalahnya tunggal putra yang disebut-sebut sebagai penerus Lee Chong Wei itu dalam empat turnamen terakhir selalu dalam tiga gim atau rubber set.
Oleh sebab itu, rekor buruk Lee Zii Jia pada awal musim menjadi sorotan legenda bulutangkis dan penggemar di Malaysia. Sebab ia digadang-gadang menjadi harapan Negeri Jiran untuk pecah telur medali emas di Olimpiade Paris 2024.
Sumber: BHarian