INDOSPORT.COM – Ganda putri asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan, mendapatkan wejangan dari legenda negaranya jelang misi menciptakan sejarah di All England 2023.
Pearly Tan/Thinaah Muralitharan akan melanjutkan perjalanan mereka di Eropa dengan mengikuti All England di Utilita Arena, Birmingham, Inggris, pada 14-19 Maret mendatang.
Ganda putri peringkat enam dunia tersebut jadi andalan Malaysia untuk bisa mencetak sejarah baru di turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut.
Malaysia diketahui baru mengantongi 27 gelar juara, namun tidak satu pun gelar tersebut datang dari sektor ganda putri dalam sejarah All England.
Dengan performa Pearly/Thinaah meningkat sejak juara French Open 2022, Negeri Jiran menaruh harapan besar pada rival Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tersebut.
Dari lima turnamen terakhir French Open, Pearly/Thinaah sudah mampu mencapai tiga semifinal, di mana ketiganya dicapai dalam tiga turnamen terakhir secara beruntun.
Ketiga turnamen tersebut yakni di ajang India Open, Indonesia Masters dan yang terbaru di German Open yang baru berlangsung pekan lalu.
Menurut mantan pemain ganda putra Malaysia, Hoon Thien How, catatan ini sudah cukup membuktikan bahwa Pearly/Thinaah mulai konsisten pada permainan mereka.
“Tiga kali finis semifinal secara beruntun menunjukkan bahwa mereka konsisten dan itu bagus,” kata Hoon Thien How melansir dari The Star.
Hoon Thien How menaruh harapan besar Pearly/Thinaah bisa meningkatkan levelnya dengan mencapai final di ajang All England pekan ini.
“Tapi saya berharap mereka bisa membuat terobosan lain dengan mencapai final (All England) dan memenangi gelar. Yang terpenting adalah tetap percaya kepada diri mereka sendiri,” cetus Thien How.