INDOSPORT.COM – Faktor non-teknis ternyata menjadi kekhawatiran terbesar Gregoria Mariska Tunjung di All England 2023 ini.
Sebagaimana diketahui, All England akan segera digelar pada 14-19 Maret 2023 di Utilita Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, atau mulai hari ini.
Gregoria Mariska akan kembali mencoba melebarkan sayapnya di ajang All England 2023 yang mana ia akan berjuang kembali di kompetisi paling prestisius itu.
Pebulu tangkis yang akrab disapa Jorji ini sudah pernah merasakan lolos ke final Australia Open 2022 Super 300 sebelumnya sebagai pengalaman berharga di BWF World Tour.
Saat itu, Gregoria Mariska tumbang dari wakil asal Korea Selatan, An Se-young, dengan skor 17-21 dan 9-21.
Sementara itu, ajang terakhir BWF World Tour yang diikuti oleh pebulu tangkis berusia 23 tahun tersebut adalah Indonesia Masters 2023 pada 24-29 Januari 2023 lalu.
Sang pebulu tangkis asal Indonesia itu mampu mengandaskan wakil asal Chinese Taipei, Sung Shuo Yun, dengan skor 12-21, 21-18, 21-11.
Selanjutnya, Jorji mengalahkan pebulu tangkis asal China, He Bing Jiao, dengan skor 21-19 dan 21-17 hingga bisa melangkah masuk ke perempat final.
Sayangnya, Gregoria Mariska Tunjung kandas di perempat final Indonesia Masters 2023 setelah dikalahkan wakil asal China, Han Yue, dengan skor 19-21, 21-8, 21-16.
Ajang BAMTC 2023 lalu kiranya sudah menjadi laga pemanasan Gregoria Mariska Tunjung untuk menyambut All England 2023 perdananya.
Akan tetapi, ada satu kekhawatiran non-teknis yang menghantui Gregoria Mariska Tunjung dalam kompetisi All England 2023 ini.