Hengkang dari PBSI, Flandy Limpele Umbar Kebahagiaan jadi Pelatih di Hong Kong
Bukan rahasia lagi jika Flandy Limpele menjadi rebutan beberapa negara untuk melatih. Pasalnya, legenda bulutangkis Indonesia itu mencatatkan prestasi luar biasa sepanjang kariernya.
Selain meraih medali perunggu di Olimpiade Athena, Flandy sukses menyabet medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2007 sektor ganda campuran bersama Vita Marissa.
Tak hanya itu, mantan pelatih ganda campuran pratama PBSI ini sukses meraih tiga medali emas di dua edisi SEA Games (1999, 2007) sektor ganda putra dan campuran.
Sebelum melatih di PBSI, mantan partner Eng Hian di ganda putra itu sempat melatih di beberapa negara seperti India dan Malaysia.
Kala melatih di India, Flandy berhasil menyulap ganda putra Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty menjadi ancaman bagi pebulutangkis lainnya.
Bagaimana tidak, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty berhasil menembus final German Open 2019, namun, harus takluk di tangan Kevin Sanjaya/Marcus Gideon.
Dengan tangan dinginnya yang sukses melatih ganda putra India, Flandy Limpele membuat pelatnas Malaysia yakni BAM tertarik untuk merekrutnya.
Ya, Flandy Limpele akhirnya bergabung ke Pelatnas BAM dan menangani sektor ganda putra. Hasilnya pun cukup luar biasa ketika mantan pelatih PBSI itu mampu memberikan gebrakan di tim Malaysia.
Yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang mampu membuat kejutan dengan meraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 usai mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Dengan ini, patut dinantikan kiprah Flandy Limpele di usai hengkang dari PBSI. Mampukah ia menyulap sektor ganda Hong Kong menjadi ancaman bagi negara lainnya?
Sumber: Instagram Chang Tak Ching