Kevin/Marcus Absen di All England, Rexy Mainaky Akui Ganda Putra Indonesia Masih Mengerikan
Kevin Sanjaya/Marcus Gideon sendiri menjadi ganda putra paling mengerikan di masanya yakni menduduki peringkat satu dunia selama empat tahun lebih atau 202 pekan.
Tak hanya itu, Kevin/Marcus berhasil menyabet 19 gelar juara di BWF World Tour. Salah satunya adalah juara di All England dalam dua edisi beruntun yakni 2017 dan 2018.
Meski saat ini Kevin/Marcus tengah turun performanya. Ganda putra Indonesia lainnya mampu mempertahankan tajinya di jajaran top dunia.
Sebut saja seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang saat ini menduduki peringkat satu dunia. Serta Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin yang tengah menuai atensi karena tampil gemilang di awal musim.
Kengerian ganda putra Indonesia turut disoroti Rexy Mainaky yang saat ini melatih sektor ganda putra di Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) jelang anak asuhnya, Aaron Chia/Soh Wooi Yik bersua dengan Leo/Daniel.
Menurut laporan dari The Star, Rexy Mainaky mengungkapkan All England menjadi turnamen yang akrab dengan ganda putra Indonesia.
Berkaca di All England edisi 2022, ganda putra Indonesia mendominasi final dengan menyajikan perang saudara antara Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri vs Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Selain itu, Rexy Mainaky juga menaruh perhatian khusus kepada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan yang baru saja comeback usai Yeremia Rambitan pulih dari cedera.
Sementara itu, Rexy Mainaky menyiapkan satu-satunya wakil ganda putra Pelatnas BAM yakni Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Sementara wakil lainnya yakni Ong Yew Sin/Teo Ee Yi yang merupakan pemain independen.
Aaron Chia/Soh Wooi Yik sendiri dikenal sebagai rival Kevin Sanjaya/Marcus Gideon ini menelan hasil kurang baik di turnamen sebelumnya yakni German Open usai kalah dari wakil Jepang, Akira Koga/Taichi Sato di babak 16 besar.
Sumber: The Star