Sukses Balas Sakit Hati, Ganda Putri Andalan Jepang Siap Ulangi Kenangan Manis di All England 2023
Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara mengaku bahwa mereka ingin kejar target demi bisa kembali tembus di peringkat delapan besar dunia, serta kembali meraih gelar juara yang sempat dirasakan di All England 2021 lalu.
“Tahun lalu saya melukai otot betis saya, dan awal tahun ini saya melukai tendon Achilles saya,” kata Nagahara, dilansir dari laman resmi BWF.
“Tapi saya sudah pulih sepenuhnya dan siap untuk berjuang. Karena cedera saya, kami keluar dari 10 besar. Saya melewatkan beberapa turnamen, jadi kami tak menjadi unggulan dan berhadapan dengan lawan kuat,”
“Kami berusaha keras untuk masuk ke delapan unggulan teratas, dan kami ingin mendapatkan poin peringkat sebanyak mungkin,” jelasnya.
Berhasil revans dari Pearly/Thinaah pun menjadi motivasi tambahan untuk Mayu/Wakana dan merasa penampilan awal di All England 2023 lebih baik ketimbang ajang sebelumnya.
“Saya tidak akan mengatakan kami sempurna (babak pertama), tetapi dibandingkan dengan German Open, kami dapat tampil lebih baik. Kondisi mental kami bagus, kami bertahan sampai akhir. Selama kondisi mental kita positif, kita akan stabil.” tukasnya.
Selain itu, Mayu/Wakana juga mengaku bahwa mereka merasakan hal positif di All England 2023 yang merupakan turnamen S1000.
“Kami tidak bisa memainkan beberapa turnamen, jadi rasanya sudah lama sejak kami bermain. Arena ini sangat baik untuk kita, udara, lingkungan, dan semuanya,” pungkasnya.
“Semuanya terasa sangat baik, jadi saya senang kami bisa bermain sekali lagi di panggung sebesar ini,” tutup pasangan Mayu Matsumoto.
Selanjutnya Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara akan berhadapan dengan pasangan asal Inggris selaku tuan rumah, Chloe Birch/Lauren Smith di babak kedua All England 2023.