INDOSPORT.COM – Keberhasilan menaklukkan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, di babak pertama All England 2023, semakin membuktikan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin layak bersaing di top level.
Oleh karenanya, anggota dewan BWF asal Indonesia, Bambang Rudyanto, menilai bahwa Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin sudah tidak layak lagi dijuluki ‘The Babies’.
Hal ini diungkapkan Bambang Rudyanto melalui cuitan di Twitter seusai menyaksikan pertandingan sengit Leo/Daniel melawan Aaron Chia/Soh Wooi Yik, Rabu (15/03/23), malam WIB.
“Sudah saatnya Leo/Daniel jangan dipanggil The Babies,” tulis pria yang akrab disapa Koh Rudy tersebut.
Sdh saatnya Leo/ Daniel jgn dipanggil@The Babies…🤣…
— Rudy R.(IG Rudy671367) (@RudyRoedyanto) March 15, 2023
Julukan ‘The Babies’ ini sendiri disematkan pada Leo/Daniel sejak mereka mencapai semifinal Thailand Open 2021. Sebuah kejutan mengingat saat itu peringkat Leo/Daniel berada di 42 dunia.
Kala itu, Leo/Daniel mengaku pengagum Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berjulukan The Daddies. Jadilah, julukan The Babies disandang Leo/Daniel, representasi titisan Ahsan/Hendra sekaligus karena usia mereka yang masih muda.
Namun seiring prestasinya terus meningkat, Leo/Daniel bak bukan lagi pasangan ‘Bayi’, sebab nantinya akan ada pasangan-pasangan ganda putra baru yang dilahirkan PBSI.
Kematangan performa Leo/Daniel memang terlihat sejak awal musim 2023. Mereka berhasil menyabet dua gelar juara secara beruntun di Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Setelah jeda satu bulan, Leo/Daniel kembali memberi kejutan dengan memulangkan Juara Dunia 2022 asal Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik lebih cepat.
Berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Inggris, Leo/Daniel pada akhirnya meraih kemenangan tiga gim dari sang rival dari Malaysia itu dengan skor akhir 21-18, 14-21, 21-13.