Hasil All England 2023: Chen Yufei Masih Terlalu Tangguh, Gregoria Mariska Harus Angkat Koper
Sayangnya kekurangan ketenangan membuat Gregoria Mariska menyulitkan dirinya sendiri. Sejumlah drive meyilang maupun pengembaliannya setekah itu kerap out.
Di skor 22-22, momentum sempat terlihat akan berpihak pada tunggal putri kebanggaan Indonesia tersebut namun Chen Yufei menunjukkan kelas dan bisa merebut lagi game point 23-22.
Challenge Grego yang kurang tepat kemudian mengakhiri set pertama dengan skor 24-22.
Game Kedua
Kehilangan set pertama meski bermain dengan brilian membuat Gregoria Mariska sepertinya menjadi lebih beringas di game kedua.
Sempat saling berbalas angka dan saling mengimbangi 1-1, 2-2, dan 3-3, flow dari Grego pun kembali. Tanpa terasa lagi-lagi pebulutangkis nomor 14 dunia tersebut lagi-lagi unggul pada masa interval berkat lima angka beruntun.
Beribu sayang skenario set pertama kembali terulang usai turun minum. Poin krusial yang harusnya bisa dimenangkan justru luput dari tangan Grego akibat kesalahan dalam melakukan serve maupun pengembalian.
Sempat unggul 10-13, dara 23 tahun kelahiran Wonogiri itu justru bisa tersusul 15-15 oleh Chen yang kemudian juga bisa merebut tampuk kepemimpinan.
Gregoria Mariska sempat mendapat momentum hebat dengan memenangkan rally panjang melelahkan untuk menyamakan skor menjadi 19-19 yang juga membuat Chen Yufei jatuh terduduk namun sayangnya nasib belum mau berpihak.
Kombinasi luka di bagian lutut, challenge yang tidak tepat, serta sejumlah pukulan out jadi alasan kenapa Indonesia harus kehilangan satu-satunya wakil tunggal putri di All England mereka dengan skor akhir 23-21.