INDOSPORT.COM – Pantang retired lawan cedera saat lawan match poin di final All England 2023, membuat Mohammad Ahsan disorot BL yang déjà vu dengan skandal Shi Yuqi.
Mohammad Ahsan bersama Hendra Setiawan tampil di final All England 2023 untuk melawan kompatriotnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Minggu (20/03/23), malam WIB.
Sejatinya, kedua pasangan punya kans sama besar untuk menaiki podium satu All England 2023. Sayangnya, Fajar/Rian lebih siap dan mengunci kemenangan dua gim langsung, 21-17, 21-14.
Meskipun gagal menyegel gelar juara All England 2023, namun perjuangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sudah mencuri hati badminton lovers dunia.
Tak hanya itu, aksi-aksi sportif yang dipertontonkan ganda putra senior Indonesia itu, sukses membuat nama mereka viral dan sangat dihormati.
Salah satu yang viral di media sosial adalah aksi Mohammmad Ahsan menolak retired (mundur) dari pertandingan, meskipun dirinya terpapar cedera.
Pasalnya di pertandingan tadi malam, Mohammad Ahsan memang terkapar di pinggir lapangan saat Fajar/Rian meraih match poin gim kedua 20*14.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan pun melanjutkan pertandingan, sebelum akhirnya servis dari Rian Ardianto, menuntaskan laga.
Momen heroik Mohammad Ahsan menolak retired dari All England 2023 itu membuat badminton lovers déjà vu dengan skandal yang pernah menimpa tunggal putra China, Shi Yuqi.
“Mohammad Ahsan memberi teladan contoh apa itu sportivitas di dunia
olahraga. Menampar langsung Shi Yuqi yg akan main setelah ini (final).
“Shi Yuqi pernah mundur kontroversial di posisi Momota match point, dan Yuqi tertawa dan bersoloh dirinya tak kalah dari Momota,” tulis pemilik twitter @twitsuporter.
Mohammad Ahsan memberi teladan contoh apa itu sportivitas di dunia olahraga.
— Yos Mo Disko Koplo (@TWITSUPORTER) March 19, 2023
Menampar langsung Shi Yuqi yg akan main setelah ini.
Yuqi pernah mundur kontroversial di posisi Momota match point, dan Yuqi tertawa dan berseloroh dirinya tak kalah dari Momota.