INDOSPORT.COM – Fajar Alfian rupanya harus menghadapi rintangan sebelum berhasil menyabet gelar All England 2023 bersama Muhammad Rian Ardianto.
Salah satu rintangan yang dia hadapai adalah sempat mengalami cedera pinggang. Cedera itu bahkan dialami hanya dua pekan sebelum berangkat ke Birmingham, Inggris.
Hal ini diungkapkan oleh Fajar Alfian selepas memenangkan partai final All England 2023 atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Utilita Arena, Minggu (20/03/23) malam WIB.
Tak heran jika, Fajar Alfian tampak emosional selama perayaan kemenangannya. Matanya terlihat memerah karena menangis dan sesekali mengusap air mata.
“Gelar ini luar biasa buat kami terutama saya karena sebelum berangkat banyak rintangan yang saya pulang. Pulang dari Kejuaraan Asia Beregu di Dubai saya ada cedera pinggang dan sempat masuk rumah sakit,” tutup Fajar usai pertandingan.
Fajar menjelaskan bahwa pemulihan pascacedera membuat dirinya hanya memiliki waktu dua minggu untuk latihan persiapan menuju All England.
Dengan waktu yang sangat mepet tersebut, Fajar Alfian sampai tidak percaya dirinya akhirnya berdiri di atas podium turnamen tertua di dunia itu untuk kali pertama.
“Waktu latihan ada dua minggu tapi saya efektif hanya latihan seminggu. Cukup mengganggu persiapan makanya sedikit tidak menyangka bisa juara,” lanjut Fajar.
“Terima kasih untuk PBSI, pelatih dan tim medis yang sudah selalu percaya kepada saya walau saya tidak dalam kondisi 100 persen,” tambahnya.
Keberhasilan Fajar/Rian meraih gelar juara All England 2023 ini sejatinya juga diwarnai insiden memilukan lantaran lawan sekaligus rekan senegaranya, Mohammad Ahsan, alami cedera.