Ganda Putra Indonesia Dominasi All England, Curhatan Pahit Coach Ferguso Jadi Sorotan BL China
Melalui weibo miliknya, pada Minggu (19/03/23), Chen Qiqiu atau Coach Ferguso menuliskan kekecewaannya atas kegagalan empat ganda putra China di All England 2023.
Pasalnya kekagagalan di ajang ini pada edisi 2023, membuat China harus puasa gelar juara ganda putra All England nyaris 10 tahun terakhir.
Sebagai informasi, ganda putra terakhir China yang menjuarai All England yakni Liu Xuaolong/Qiu Zihan pada tahun 2014 lalu.
Sejak 2015, bisa dikatakan bahwa musuh utama China adalah ganda putra Indonesia yang cukup mendominasi perolehan gelar ganda putra di ajang All England.
“All England tahun ini telah berakhir. Pertandingan kemarin antara China dan Indoensia, kami sama-sama kalah dan terhenti di semifinal untuk ajang ini, dan ini adalah hasil terburuk,” tulis Chen Qi Qiu.
“Sayang sekali tak bisa meraih kembali gelar juara ganda putra All England setelah selang 10 tahun. Sepertinya ganda putra China di all England masih harus bersabar menunggu lagi,” sambungnya.
Dalam ungkapan hatinya, Coach Ferguso kemudian meninggalkan ucapan selamat kepada ganda putra Indonesia yang sukses mendominasi final All England 2023.
Unggahan Chen Qiqiu tersebut langsung mendapatkan beragam komentar dari badminton lovers China. Tak sedikit yang curhat kecewa atas prestasi ganda putra China di All England 2023.
Setelah ini, turnamen terdekat di Swiss Open 2023, di mana ganda putra Indonesia dan China memungkinkan kembali bersaing sengit dalam perebutan gelar juara.
Swiss Open 2023 sendiri merupakan turnamen badminton Super 300 yang berlangsung pada 21 sampai 26 Maret mendatang.
Sumber: Weibo Chen Qi Qiu