Jadi Penakluk Axelsen, Titisan Lee Chong Wei Masih Belum Sempurna di Mata Hendrawan
Hendrawan juga menjelaskan bahwa Tze Yong adalah tipe pemain yang akan membutuhkan waktu lebih lama untuk mencapai level tersebut.
Namun, pelatih yang juga pernah mengantarkan Lee Zii Jia juara All England 2021 tersebut tetap optimitis Ng Tze Yong bisa diberangkatan ke Olimpiade 2024 di Paris mendatang.
“Kapasitas Ng Tze Yong belum sampai di antara para pemain terbaik. Tidak seperti Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia, Tze Yong pemain yang perlu membangun kekuatan fisik dan kebugaran seiring berjalannya waktu.”
“Chong Wei dan Zii Jia sudah diberkati dengan kebugaran dan fisik yang superior.”
“Target kami untuk Tze Yong tetap sama - bantu dia lolos ke Olimpiade Paris 2024,” ungkapnya.
Usai tersingkir di perempat final debutnya di ajang All England, Ng Tze terpaksa mundur di perempat final Swiss Open pekan lalu karena cedera.
Pebulutangkis yang kini menduduki peringkat 26 dunia tersebut tertinggal dari pemain Chinese Taipei, Chou Tien Chen dengan skor 21-11, 2-0 saat ia retired.
Situasi ini membuat Ng Tze Yong yang awalnya diikutkan ke ajang Madrid Spain Masters 2023 harus mengundurkan diri untuk pemulihan.
Pasalnya, Ng Tze Yong sendiri harus berpacu dengan waktu agar bisa pulih sebelum tampil di Badminton Asia Championships 2023 di Dubai pada 25-30 April dan Piala Sudirman di Suzhou, China, pada 14-21 Mei.
“Tze Yong baru saja kembali pada hari Minggu. Saya belum bertemu dengannya. Menurut saya cederanya tidak serius, tetapi sebaiknya saya menemuinya terlebih dahulu besok,” tutur Hendrawan.
“Masih ada waktu sebelum BAC, dan saya yakin Tze Yong sudah siap saat itu,” pungkas Hendrawan.
Sumber: NST