Wejangan Herli Djaenudin yang Sukses Bawa Gregoria Mariska ke Final Spain Masters

Minggu, 2 April 2023 13:46 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© PBSI
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Swiss Open 2023. Ia akan menantang Pusarla Sindhu di final Spain Masters 2023. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung di Swiss Open 2023. Ia akan menantang Pusarla Sindhu di final Spain Masters 2023. (Foto: PBSI)
Perkembangan Pesat Gregoria Mariska

Pelatih Herli Djaenudin membenarkan jika Gregoria Mariska memiliki perkembangan signifikan. Mentalnya sudah semakin kuat dan berdampak pada rasa percaya dirinya.

Terbukti Gregoria bisa tembus perempat final All England, semifinal Swiss Open, dan kini menanjak ke final Spain Masters 2023.

Bagi seseorang yang bermain bulutangkis tiga pekan beruntun, ini adalah pencapaian yang luar biasa, khususnya menaklukkan Carolina Marin, sang jawara Olimpiade.

"Di gim kedua dan ketiga, Gregoria juga tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Mentalnya sudah semakin bagus," ungkap Herli usai laga semifinal Spain Masters.

"Dia (Gregoria) juga punya semangat tidak mau kalahnya begitu besar. Fokusnya pun makin bagus. Akhirnya, dia makin yakin di lapangan," kata pelatih tunggal putri itu.

Ada satu lagi wejangan Herli Djaenudin pada Gregoria Mariska, saat melihat anak asuhnya itu kesulitan menghadapi Carolina Marin. Ia berpesan agar Jorji menghindari adu netting dengan atlet tuan rumah itu.

"Saya ingatkan ke Gregoria, kalau dalam posisi tidak enak, cukup memanjangkan saja pukulannya. Itu sudah cukup aman."

"Jangan mengajak lawan dengan bermain depan, karena kita tahu permainan depan Carolina Marin begitu bagus," ungkapnya.

"Dengan pola permainan Gregoria seperti itu, resiko pengembaliannya menyangkut net, juga relatif sedikit," tukas sang pelatih.

Hari ini, Gregoria Mariska akan berlaga di final Spain Masters 2023, menghadapi eks juara dunia, Pusarla V. Sindhu asal India.

Meski secara head to head, Gregoria kalah 0-7 dari Pusarla Sindhu, namun mengingat perkembangan pesat pemain Indonesia, ia masih berkesempatan untuk menjadi juara.