INDOSPORT.COM – Komentator BWF, Gillian Clark atau Oma Gill teringat masa kejayaan Susy Susanti usai Gregoria Mariska meraih gelar juara di Spain Masters 2023.
Cabang olahraga bulutangkis kembali berhasil mengharumkan nama Indonesia, usai sukses meraih gelar juara di ajang kompetisi international seperti Spain Masters 2023.
Gelar juara tersebut direngkuh oleh Gregoria Mariska yang berhasil pecah telur usai mengalahkan PV Sindhu selaku unggulan dengan skor 21-8 dan 21-8 di partai final pada Minggu (2/4/23).
Kemenangan tunggal putri andalan Indonesia itu ternyata menyimpan fakta unik nan menarik. Hal ini diungkapkan oleh Gillian Clark atau Oma Gill selaku komentator kondang BWF.
Melalui akun Twitter pribadinya @OmaGilClark mengatakan bahwa ini merupakan pertama kalinya dua pemain tunggal putri Indonesia bisa menjadi juara di turnamen yang sama selama 24 tahun.
Sebelumnya memang Putri KW menjadi juara d Spain Masters pada edisi 2021, sedangkan 2022 ajang tersebut dibatalkan.
Fakta ini pun mengingatkan Oma Gill kepada sosok Susy Susanti dan kolega yang juga sempat meraih gelar secara beruntun di turnamen Indonesia Open pada edisi 1990-an.
Tercatat, Susy Susanti sempat meraih gelar juara pada ajang 1994-1997, lalu dua wakil tunggal putri tuan rumah meneruskan gelar tersebut di dua turnamen selanjutnya.
Yakni Mia Audina pada Indonesia Open 1998 dan Lidya Djaelawijya, sebelum akhirnya gelar beruntun tuan rumah dipatahkan Camilla Martin 2000.
Oma Gill mengatakan bahwa gelar yang diraih oleh Gregoria Mariska di Spain Masters 2023 juga mematahkan puasa gelar beruntun di tunggal putri, yang terakhir diraih oleh Susy Susanti, Mia Audina dan Lidya Djaelawijaya di era akhir 1990-an.