Tumbangkan Peraih Medali Olimpiade di Orleans Masters, Adnan/Nita Tuai Decak Kagum Dewan BWF
Sekadar informasi, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah baru dipasangkan sejak paruh kedua musim 2022 dan memulai laga debut di Indonesia International Challenge.
Debut di Indonesia International Challenge, Adnan/Nita langsung membuat gebrakan dengan melaju hingga babak perempat final dan terhenti usai kalah dari Akbar/Marsheilla.
Memasuki musim 2023, Adnan/Nita mencatatkan prestasi gemilang dengan melaju ke semifinal Iran Fajr International Challenge. Sayangnya, pasangan yang menjadi sorotan Dewan BWF, Bambang Roediyanto ini gagal melaju ke final.
Adnan/Nita harus mengakui keunggulan ganda campuran Malaysia sekaligus anak asuh dari mantan pelatih PBSI, Nova Widianto, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei.
Tak berlarut soal kekalahan di Iran IC, Adnan/Nita langsung melenggang ke final di turnamen bulutangkis selanjutnya yakni Thailand International Challenge.
Sayangnya, pasangan Indonesia ini gagal meraih juara usai takluk dari ganda campuran tuan rumah, Ruttanapak Oupthong/Jhenicha Sudjaipraparat.
Sementara itu, penampilan pasangan muda ini semakin meningkat di tur Eropa. Yakni berhasil melaju ke babak semifinal turnamen bulutangkis level super 300, Orleans Masters.
Tak hanya itu, kebanggaan tersendiri bagi Adnan/Nita karena berhasil mengalahkan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016, Chan Peng Soon/Cheah Yee See di perempat final.
Selain Adnan/Nita, ganda campuran Indonesia lainnya yakni Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati juga sukses melaju ke semifinal Orleans Masters.
Maka dari itu, ganda campuran Indonesia berpeluang menciptakan all Indonesian final di Orleans Masters jika dua pasangan ini sukses memetik kemenangan di babak semifinal.
Sumber: Twitter Bambang Roediyanto