Ramai Isu Piala Sudirman di China Pindah ke Indonesia, Dewan BWF Buka Suara
Lewat cuitannya membalas pertanyaan akun @RinBuena , Bambang Rudyanto membantah bahwa Piala Sudirman 2023 akan dipindahkan ke Indonesia.
“Tidak benar,” jawab Bambang Rudyanto secara singkat dan tegas.
Tdk benar
— Rudy R.(IG Rudy671367) (@RudyRoedyanto) April 7, 2023
Untuk menguatkan jawaban Bambang Rudyanto, China sendiri sebelumnya baru saja menggelar turnamen bulutangkis internasional untuk kali pertamanya sejak COVID-19.
Turnamen tersebut bertajuk Ruichang China Masters 2023 yang dilangsungkan di Kota Ruichang pada 14-19 Maret, berbarengan dengan ajang All England 2023 kemarin.
Ini menjadi turnamen internasional pertama di China, setelah sebelumnya negara tersebut memutuskan mundur jadi tuan rumah BWF World Tour Finals 2023.
Kala itu, turnamen penutup musim BWF World Tour tahun lalu terpaksa dipindahkan ke Bangkok, Thailand, karena China masih menghadapi kasus COVID-19 yang meningkat.
Piala Sudirman 2023 sendiri sudah melangsungkan drawing pembagian grup 16 negara yang ikut berparisipasi, termasuk Indonesia.
Bersama China, Jepang, dan Malaysia, Indonesia menghuni pot 1 setelah memastikan lolos ke ajang supremasi tertinggi beregu campuran lewat jalur ranking.
Berdasarkan hasil drawing, Indonesia tergabung di Grup B yang juga dihuni oleh Thailand, Jerman dan Kanada.
Dalam sejarahnya, Indonesia baru sekali berhasil menjadi juara Piala Sudirman, yakni pada 1989, atau ketika edisi perdana Sudirman Cup yang digelar di kandang sendiri.
Selanjutnya, Indonesia tercatat hanya mampu 6 kali menjadi runner-up. Momen itu diraih secara beruntun pada 1991, 1993, dan 1995. Kemudian 3 medali perak lainnya diperoleh pada disi 2001, 2005, dan 2007.