INDOSPORT.COM – Herry IP selaku pelatih ganda putra PBSI menunjukkan ekspresi kekecewaaan usai Bagas/Fikri gagal juara di Orleans Masters 2023, sekaligus membuat Badminton Lovers (BL) mulai meragukan kekuatan Indonesia.
Selesainya Orleans Masters 2023 turut menandai berakhirnya rangkaian Tur Eropa yang sudah digelar pada Maret kemarin.
Indonesia sendiri nirgelar di ajang BWF Super 300, usai Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri yang menjadi satu-satunya tulang punggung gagal menjadi juara.
Bagas/Fikri yang berstatus sebagai unggulan ketiga itu secara mengejutkan takluk dari pemain kualifikasi asal China, Chen Boyang/Liu Yi.
Bahkan pasangan yang merupakan juara All England 2022 itu kalah dalam dua gim langsung dengan skor 21-19, 21-17 atas Chen/Lui pada Minggu (9/4/23) kemarin.
Gagalnya Bagas/Fikri sekaligus membuat Indonesia tak satu pun meraih gelar di Orleans Masters 2023 tentu membuat kecewa banyak pihak.
Termasuk di kalangan Badminton Lovers (BL), yang juga bahkan memergoki Herry IP selaku pelatih ganda putra PBSI tak bisa menyembunyikan ekspresi kekecewaannya.
Hal ini diketahui dari sejumlah foto raut wajah kecewa Herry IP setelah Bagas/Fikri kalah unggul dari China di final Orleans Masters yang tersebar di media sosial salah satunya di akun Twitter @badminton__fess.
Nampak pelatih yang akrab disapa Coach Naga itu tertunduk lesu, apalagi pada kenyataannya Indonesia hanya meraih satu gelar yakni di All England dari total lima ajang Tur Eropa.
blf! hanya dapet 1 gelar dari 4 turnamen eropa yg diikuti. yok bisa yok coach Herry dikeramasin itu anak-anaknya 💆 pic.twitter.com/Rsmp1gxhvI
— BADMINTON FESS 🏸 (@badminton__fess) April 9, 2023
Kegagalan Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Orleans Masters 2023, dan Indonesia melempem di Tur Eropa membuat BL meragukan kekutan ganda putra Indonesia sekaligus meminta Herry IP ‘keramasi’ anak didiknya.