INDOSPORT.COM – Penakluk Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri di Orleans Masters yakni Chen Boyang/Liu Yi membuat pengakuan mengejutkan tentang kengerian ganda putra Indonesia.
Kabar mengejutkan datang dari Palais des Sports, Prancis, di mana satu-satunya wakil Indonesia di final yakni Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri takluk di final Orleans Masters.
Bisa dibilang mengejutkan karena, Bagas/Fikri harus mengakui keunggulan ganda kualifikasi asal China, Chen Boyang/Liu Yi, dua gim langsung dengan skor 19-21, 17-21
Menariknya, sebelum melawan Bagas/Fikri di final, Chen Boyang/Liu Yi mengungkapkan fakta mengejutkan terkait dengan ganda putra Indonesia.
Usai menang di babak semifinal atas Lee Jhe Huei/Yang Po Hsuan, ganda putra kuda hitam asal China itu menyebutkan kekuatan ganda Indonesia yang tak dimiliki China.
Momen wawancara usai semifinal tersebut diunggah kembali oleh akun Twitter @hejiathinks, Chen Boyang menyebutkan kecepatan adalah poin utama yang menjadi kekuatan ganda putra Indonesia.
“Saya rasa ganda putra Indonesia selalu lebih cepat (dibandingkan dengan pemain China), mereka sangat baik dalam hal itu,” ungkap Chen Boyang.
Chen Boyang: “I think Indonesia’s mens double has always been faster (compared to cba md players), they’re the best at it.” pic.twitter.com/hdP7Lo9iOw
— lev (@hejiathinks) April 9, 2023
Namun, kepercayaan diri dan bermain taktis serta tenang berhasil membawa ganda putra China itu merengkuh juara di Orleans Masters mengalahkan Bagas/Fikri.
Padahal, secara kualitas, ganda Indonesia jauh berada di atas Chen Boyang/Liu Yi. Namun, beberapa kesalahan-kesalahan yang dilakukan Bagas/Fikri berakibat fatal di final Orleans Masters.
Kendati demikian, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri memiliki kesempatan untuk tampil lebih baik di turnamen selanjutnya yakni Badminton Asia Championships 2023.