INDOSPORT.COM – Sejumlah negara Timur Tengah berkesempatan para atlet bulutangkisnya di ajang Badminton Asia Championships (BAC) 2023, salah satunya pemain didikan pelatih asal Indonesia. Siapa dia?
Badminton Asia baru saja resmi mengumumkan formasi tim masing-masing negara untuk ajang BAC 2023, yang berlangsung di Dubai pada 25-30 April mendatang.
Dipahami. Hanya pemain yang lolos eligible atau menjadi prioritas dalam ajang ini. Status tersebut dihitung berdasarkan ranking dunia para pemain, dan hanya empat pemain terbaik dari setiap sektor.
Timur Tengah, meski tidak memiliki negara yang kuat bulutangkisnya tetap bisa tampil di BAC karena mendapat undangan resmi dari Badminton Asia.
Uni Emirat Arab sebagai negara tuan rumah mendapatkan jatah undangan terbanyak. Sebanyak 10 pemain dipastikan akan tampil di ajang BAC 2023 kali ini.
Dari 10 pebulutangkis tersebut, Uni Emirat Arab memiliki pemain tunggal putra, yakni Bharath Lateesh, yang baru memenangi ajang Iberdrola Spanish Junior Open pada Maret lalu.
Selain meraih gelar di Spain Masters, tunggal putra berperingkat 98 dunia level junior ini juga menjuarai ajang Uganda Junior International 2023, dan debut di Badminton Asia Mixed Team Championships.
Di BAMTC, Bharath Lateesh sempat berhadapan dengan bintang Malaysia, Lee Zii Jia, di babak penyisihan grup saat Arab bertemu dengan Malaysia.
Melansir Sportstar The Hindu, keberhasilan Bharath Lateesh meraih dua gelar tahun ini tersebut tak lepas dari andil dua pelatih asal Indonesia, yakni Budi Haryadi dan Imam Adi Kusuma.
Selain itu, Bharat Lateesh juga pernah jadi sparring partner sejumlah pemain top yang berlati di Dubai seperti Viktor Axelsen, Loh Kean Yew, Brian Yang hingga Lakshya Sen.