INDOSPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Pramudya/Yeremia dirumorkan tengah mengalami keretakan. Badminton Lovers khawatir jadi gosip media infotainment.
Diketahui, pebulutangkis Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan harus mengalami penurunan prestasi tahun ini.
Setelah Yeremia mengalami cedera dan menepi selama beberapa bulan, ranking mereka menurun drastis. Kini The Prayer tertahan di ranking 21 ganda putra dunia.
Naasnya, jika berkaca pada hasil tur Eropa beberapa waktu lalu, Pramudya/Yeremia benar-benar tidak sesuai harapan.
Pramudya/Yeremia gugur di babak pertama All England 2023, saat berhadapan dengan sesama wakil Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan juga gugur di babak pertama Swiss Open 2023, saat meladeni pasangan non-unggulan asal Jepang.
Pasangan berjuluk The Prayer itu sedikit lebih baik di Spain Masters 2023, mereka bisa melaju ke babak perempat final. Tetapi saat itu mereka kalah dari ganda asal China.
Tak jauh berbeda dengan Orleans Masters 2023, Pramudya/Yeremia juga kandas, kali ini di babak 16 besar. Mereka dibekuk oleh ganda tuan rumah, pemilik ranking 73 dunia.
Alhasil, Pramudya/Yeremia tidak lolos ke Badminton Asia Championships (BAC) 2023 di Dubai, akhir April nanti, padahal mereka berstatus sebagai juara bertahan.
Banyak yang kasak-kusuk jika melorotnya prestasi Pramudya/Yeremia tahun ini bukan hanya karena efek cedera, tapi karena dua pemain ini mengalami konflik internal.