Kena Razia BWF, Pebulutangkis Indonesia Bayar Denda Puluhan Juta Rupiah?
Menurut data dari BWF, ada dua pebulutangkis Indonesia yang absen di turnamen level super 750 dan 1000 di awal musim 2023 ini.
Yakni ada Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang tak ikut serta di All England 2023 yang merupakan turnamen bulutangkis dengan level tertinggi yakni super 1000.
Pada rilis ranking BWF per 15 November 2022, Kevin/Marcus masih bertengger di top 10 yakni di ranking 2 dunia di bawah Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Meski saat ini, ranking peraih emas Asian Games 2018 itu melorot ke peringkat 26 dunia. Namun, pasangan berjuluk The Minions itu masih masuk ke dalam Top Comitted Players.
Sementara itu, alasan absennya Kevin Sanjaya/Marcus Gideon di All England adalah Kevin yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) 10 hari jelang keberangkatan.
Selain Kevin/Marcus, ada ganda campuran Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva yang diketahui absen di Malaysia Open dan India Open.
Ya, Praveen/Melati sendiri resmi comeback di Indonesia Masters karena Praveen Jordan sempat dibekap cedera pada 2022 lalu yang mengharuskannya absen di beberapa turnamen.
Praveen Jordan/Melati Daeva sendiri masuk ke Top Comitted Players karena masih berada di top 10 yakni di ranking 6 dunia pada 15 November 2022.
Namun, sudah jelas alasan Praveen/Melati absen di dua turnamen bulutangkis awal musim tersebut karena Praveen Jordan yang masih pemulihan cedera.
Sementara itu, belum ada informasi resmi dari BWF, apakah atlet Top Comitted yang mundur karena cedera dan absen bakal membayar denda puluhan juta rupiah itu.
Sumber: Twitter Bambang Roediyanto, BWF