In-depth

Taufik Hidayat dan Rekor-rekor Gila Atlet Indonesia di Dunia Bulutangkis

Sabtu, 22 April 2023 22:49 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Doug Pensinger/Getty Images
Mia Audina, pebulutangkis Indonesia yang 'berkhianat' dengan membela Belanda Copyright: © Doug Pensinger/Getty Images
Mia Audina, pebulutangkis Indonesia yang 'berkhianat' dengan membela Belanda
Mia Audina Jadi Pemain Termuda di Piala Thomas

Meski berumur 14 tahun, Mia Audina nyatanya sukses memberikan prestasi yang luar biasa membanggakannya untuk Indonesia, terlebih lagi prestasi tersebut ditorehkannya di turnamen sebergengsi Piala Uber.

Mia Audina diketahui berhasil menjadi penentu kemenangan tim bulutangkis putri Indonesia di gelaran Piala Uber 1994 dan 1996 di usianya yang masih sangat muda.

Akibat kelihaiannya tersebut, Mia Audina mendapat julukan 'Si Anak Ajaib'. Sayang, kariernya bersama Indonesia tidak bertahan lama, karena selanjutnya ia memilih berkarier di Belanda.

Setelah berkarier di Belanda, Mia Audina pernah menjadi salah satu kunci keberhasilan Negeri Kincir Angin sukses menembus semifinal Piala Uber 2002.

Tony Gunawan yang Bersinar di 2 Negara

Tony Gunawan menjadi pemain ganda yang sukses membela dua negara. Bersama Indonesia, ia sukses meraih banyak gelar bergengsi dan bahkan meraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 dan menjadi Juara Dunia.

Tony Gunawan pertama kali menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2001. Berpasangan dengan Halim Heryanto, Tony sukses mengalahkan wakil Korea Selatan, Ha Tae-kwon/Kim Dong-moon dengan skor 15-0 dan 15-13.

4 tahun berselang, Tony Gunawan kembali menembus final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2005. Hanya saja kali ini ia bersatus warga Amerika Serikat.

Di partai final, ia mengalahkan ganda putra Indonesia, Candra Wijaya/Sigit Budiarto dengan skor 15-10, 10-15, dan 15-11. Tony pun jadi orang pertama yang dua kali menjuarai Kejuaraan Dunia Bulutangkis dengan status beda warga negara.