Cerita Mia Audina, Pantang Sakiti Indonesia Meski Sudah Pindah ke Belanda
Karena keinginan kuatnya tak ingin menyakiti hati rakyat Indonesia, Mia Audina selalu meminta pada Belanda untuk tidak mengikutsertakannya di setiap turnamen bulutangkis yang diselenggarakan di Tanah Air.
Hal itu tampak begitu jelas, ketika tidak ada namanya dalam skuat Belanda yang berlaga di Piala Uber 2008 yang diselenggarakan di Jakarta. Tak hanya di Piala Uber, Mia Audina juga selalu walkover dari turnamen Indonesia Open.
”Saya tetap tidak akan tampil di Jakarta. Saya mesti menghargai masyarakat Indonesia juga saya sendiri. Sejak usia 14 tahun, saya memperkuat Indonesia, lalu tiba-tiba di hadapan penonton Indonesia, saya tampil untuk Belanda," ujar Mia Audina dikutip dari media pikiran-rakyat.
"Sesungguhnya, saya tetap ingin menjadi pemain Indonesia, meski bermukim di Belanda. Namun, ketika itu aturan PBSI tidak memungkinkannya, ya mau bagaimana lagi?" pungkasnya.
Mia Audina memutuskan gantung raket setelah meraih medali perak keduanya di Olimpiade Athena 2004, dimana sebelumnya ia berhasil meraih medali perak di gelaran Olimpiade Atlanta 1996.