Hancur Digilas Gregoria Mariska di BAC 2023, Tunggal Veteran Chinese Taipei Tulis Pesan Misterius
Gregoria Mariska sendiri mengakui Pai Yu Po bukan lawan yang mudah untuk dikalahkan. Bahkan, di set pertama, pebulutangkis asal Wonogiri itu tampak kesulitan berkembang.
Tunggal putri jebolan PB Mutiara itu memuji permainan Pai Yu Po yang tidak mudah dikalahkan sejak pertama mereka bersua yakni di Indonesia Open 2017.
“Hari ini lawan main bagus dan bisa dibilang polanya sama dengan pertemuan terakhir kami jadi saya sedikitnya sudah tahu apa yang harus dilakukan,” tutur Grego.
Sayangnya, beberapa kesalahan yang dilakukan Gregoria berakibat fatal dan memberikan kemenangan bagi tunggal putri Chinese Taipei itu di gim pertama.
“Tiba-tiba banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri. Beruntungnya di gim kedua dan ketiga, saya tidak terpengaruh dengan kekalahan di gim pertama,” unkap Jorji.
“Tapi ke depannya saya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama seperti tadi karena sangat merugikan apalagi sampai sempat kehilangan game tapi Puji Tuhan cukup senang bisa menang di babak pertama,” sambungnya.
Sementara itu, Gregoria Mariska sendiri bisa dibilang tampil memukau di gim kedua dan ketiga dengan mengalahkan Pai Yu Po dengan skor yang terpaut jauh di Badminton Asia Championships.
Tentu, modal positif Gregoria usai meraih gelar juara di Orleans Masters turut menjadi pemicu penampilannya makin matang di BAC 2023.
Bagaimana tidak, menjadi juara di Orleans Masters, Gregoria Mariska berhasil mengalahkan tunggal putri yang levelnya di atas Pai Yu Po seperti PV Sindhu dan Carolina Marin.
Maka dari itu, bukan hal yang mengejutkan jika Grego berhasil mengalahkan Pai Yu Po dengan ‘Skor Afrika’ di Badminton Asia Championships.
Sumber: Instagram Pai Yu Po