INDOSPORT.COM – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, mengatakan bahwa persaingan di Badminton Asia Championships (BAC) 2023 masih ketat meski Jonatan Christie mundur dan Lee Zii Jia tumbang di babak pertama.
Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie dan Lee Zii Jia merupakan tiga unggalan teratas nomor tunggal putra yang beraksi di Badminton Asia Championships 2023 di Dubai (25-30 April 2023).
Namun hanya Anthony Ginting yang mampu melaju ke babak kedua atau 16 besar setelah mengalahkan Wang Tzu Wei dari Thailand dengan skor 21-16, 21-17 pada Rabu (26/04/23).
Selanjutnya, tunggal putra nomor 2 dunia tersebut akan menghadapi wakil Jepang, Kenta Nishimoto di babak 16 besar yang akan digelar Kamis (27/04/23).
Sementara Jonatan Christie terpaksa mundur dari sebelum bertanding dari turnamen tersebut karena mengalami infeksi dan sempat dilarikan ke rumah sakit.
Ada pun Lee Zii Jia dari Malaysia harus mengubur mimpinya mempertahankan gelar juara usai kandas di tangan pemain Hong Kong, Ng Ka Long Angus dengan skor 19-21, 16-21.
Diketahui, Lee Zii Jia dan Jonatan Christie adalah juara dan runner-up BAC tahun lalu. Tersingkirnya duo unggulan ini membuat Ginting difavoritkan meraih gelar tahun ini.
Namun Ginting ogah bersikap jemawa. Baginya, persaingan antarpemain tunggal putra se-Asia sangatlah ketat karena kekuatannya saat ini hampir merata di semua negara.
“Persaingan sama saja akan ketat walau juara dan runner up tahun lalu (Lee Zii Jia dan Jonatan Christie) sudah tidak lanjut, karena semua pemain memiliki kualitas yang bagus,” ujar Ginting dalam keterangan resmi PBSI.
“Top ranking juga kan kebanyakan dari Asia jadi kekuatan merata. Tadi lawan saya juga cukup berat dan besok lawan Nishimoto. Coba lebih fokus ke diri sendiri dulu,” tambahnya.