Lee Zii Jia dan Jonatan Out dari BAC 2023, Anthony Ginting: Persaingan Masih Ketat
Anthony Sinisuka Ginting sendiri melalui babak pertama dengan tidak mudah. Dia harus menghadapi Wang Tzu Wei yang berperingkat 22 dunia tapi kerap menyulitkan lawan.
Hal ini terlihat saat Wang bangkit dan memberi perlawanan untuk meraih sejumlah poin tambahan guna memperkecil kedudukan di interval gim pertama.
Wang juga sempat memberi ancaman serius di awal gim kedua lewat perubahan pola permainann yang merepotkan Ginting hingga interval.
“Di gim kedua Wang Tzu Wei mengubah permainan dan memimpin hingga interval. Dari situ saya coba mengubah strategi dengan coba pegang kendali kontrol di bola depannya,” ujar Ginting.
Untungnya, Ginting masih bisa mempertahankan keunggulan setelah turun minum. Dia memanfaatkan beberapa kesalahan Wang untuk mengunci kemenangan.
Ginting pun merasa bersyukur bahwa dia bisa melalui pertandingan babak 32 besar BAC 2023 ini dengan baik dan tanpa mengalami cedera.
Selain mengatasi perlawanan Wang, Ginting juga berusaha mengatasi shuttlecock yang kencang hingga fokus mengontrol pukulan.
“Mengucap syukur bisa bermain dengan baik dan menyelesaikan pertandingan tanpa cedera,” kata Ginting.
“Memang harus lebih tepat sih tadi dari segi strategi bermainnya karena dari segi shuttlecock juga kencang. Jadi harus lebih fokus dalam penerapan pukulan-pukulannya biar bisa terkontrol kekuatan tenaga tangannya. Dan Puji Tuhan hari ini berhasil,” tambahnya.
Hasil ini membuat Ginting unggul 6-2 dalam duel kontra Wang Tzu Wei sejak pertama bertemu di Kuching International Challenge 2013.
Menghadapi Kenta Nishimoto nantinya, Anthony Ginting juga memegang keunggulan head to head 5-2 dari pemain yang dianggap mirip Taufik Hidayat tersebut.