BAC 2023: Kena Comeback dan Nyaris Kalah dari China, Bagas/Fikri Beri Klarifikasi
Muhammad Shohibul Fikri mengaku terus mengasah fokusnya, tidak mau terlalu lepas kendali yang bisa membuat Liu Yuchen/Ou Xuan Yi kembali melakukan comeback.
"Saya mencoba melepaskan ketegangan dengan teriak tadi di lapangan, tapi tetap dijaga agar tidak menggebu-gebu, takut kejadian seperti di game pertama," ujar Fikri.
Sementara menurut Bagas Maulana, salah satu kunci kemenangan mereka atas Liu/Ou adalah shuttlecock yang dipakai di BAC berbeda dengan turnamen lainnya.
Bagas/Fikri mengaku lebih cepat untuk beradaptasi dengan shuttlecock, berbeda dengan Liu Yuchen/Ou Xuan Yi yang masih kesulitan di lapangan.
"Alhamdulillah kami diberikan kemenangan. Kami tadi yakin saja dengan setiap pukulan yang kami lakukan dan benar-benar fokus poin demi poin," ungkap Bagas Maulana.
"Shuttlecock ini jarang dipakai di latihan atau di pertandingan, tetapi kami bisa menyesuaikan dengan baik, enak di kami," ungkap pebulu tangkis 24 tahun tersebut.
Bagas/Fikri mengaku lega bisa menjajal babak perempat final BAC 2023, setelah mengalami masa paceklik. Namun, mereka tidak mau sesumbar ingin juara di ajang ini.
"Kami lumayan puas dengan hasil ini karena kami berdua sedang berproses, tetapi tidak boleh jemawa juga, jangan gampang puas. Kalau bisa lebih dari ini, kenapa tidak."
"Kami merasa proses yang kami lakukan terus berkembang positif sejauh ini. Kami mau terus menjaga momentum dan terus meningkatkan performa," sahut Fikri.
Memasuki babak perempat final BAC 2023, Bagas/Fikri akan meladeni mantan ganda putra nomor satu dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi, asal Jepang, Jumat (28/04/23).