Pernah Maki-maki Maria Sharapova, Eugenie Bouchard Alami Deja Vu di Madrid Open 2023
Ia bahkan meyakini bahwa atlet dengan isu dan imej yang seperti itu tidak seharusnya kembali meniti karier dan diizinkan main.
Apalagi, dengan catatan kasus doping, para atlet yang terlibat dianggap sudah mencederai semangat dan sportivitas olahraga.
“Dia penipu. Saya merasa siapa pun yang seperti itu di dunia olahraga tidak seharusnya diizinkan main lagi,” ucap Eugenie Bouchard, dikutip dari tennisworld.org.
Menurutnya, memberi kesempatan kedua kepada para doper itu tidaklah adil bagi pemain-pemain lain yang selama ini sudah taat aturan.
Selain itu, ia juga menilai WTA telah mengambil sudut pandang yang kurang tepat dalam menyikapi isu doping di tenis putri - bahkan olahraga pada umumnya.
“Saya rasa WTA telah mengirimkan pesan yang salah kepada anak-anak yang masih muda. Menipulah dan kami akan menyambut kalian kembali,” ujarnya.
“Saya rasa ini tidak benar dan dia [Sharapova] sudah bukan lagi sosok yang saya contoh, karena telah menghancurkan [imejnya] di mata saya,” tambah Bouchard.
Saat kembali dari hukuman, Maria Sharapova tampil di Stuttgart dan Madrid pada 2017 dan bersua Eugenie Bouchard di babak kedua.
Eugenie Bouchard pun berhasil memenangkan pertandingan saat itu, yang berselang tidak lama dari kata-kata pedasnya terhadap Maria Sharapova.
Kini enam tahun berselang, petenis yang juga akrab disapa Genie itu bak merasakan ‘deja vu’ ketika berjumpa Dayana Yastrameska. Apalagi, sama-sama di Madrid.