INDOSPORT.COM – Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sempurnakan barisan Indonesia, PBSI kian optimis memboyong Piala Sudirman yang sudah 34 tahun di perantauan.
Sejak Piala Sudirman diperkenalkan Federasi Bulutangjis Dunia (BWF), Indonesia baru sekali merengkuh gelar juara, yaitu pada perhelatan perdana saat berlangsung di Jakarta tahun 1989.
Penantian tanpa gelar juara selama lebih dari tiga dasa warsa itulah yang ingin diakhiri tim bulutangkis Indonesia tahun Piala Sudirman 2023.
Kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman 2023 sendiri nantinya akan berlangsung pada 14 sampai 21 Mei di Suzhou, China.
"Kami bertekad ingin juara dan memboyong kembali Piala Sudirman yang pertama kali dan terakhir direbut Indonesia pada tahun 1989,” ujar Rionny Mainaky dalam rilis resmi PBSI, Minggu (30/04/23).
Demi memuluskan target tersebut, PBSI selaku induk federasi bulutangkis Indonesia mengirimkan skuat terbaik untuk Piala Sudirman 2023.
“Karenanya, kami harus datang ke China dengan kekuatan terbaik dan terkuat yang kita miliki," tegas Rionny Mainaky.
Dalam rilis resmi PBSI pada Minggu (30/04/23), ada pengubahan skuat tim bulutangkis Indonesia dengan yang pertama kali diumumkan pada Jumat (14/04/23) lalu.
Tak lain adalah pasangan muda Amri Syahnawi/Winny Oktavina Kandow yang digantikan pemain non pelatnas Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Meskipun saat ini Dejan/Gloria bukan dibina di Pelatnas Cipayung, dengan performa apik dan menjanjikan belakangan ini, Rionny berujar mereka pantas masuk skuat Piala Sudirman 2023.