Mengenal AirBadminton, Olahraga Debutan di ANOC World Beach Games 2023
Air Badminton dipilih sebagai salah satu cabor di ANOC World Beach Games 2023 karena dinilai memenuhi kriteria yang ditetapkan pada event tersebut.
Presiden Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) Poul-Erik Hoyer semakin yakin jika AirBadminton bisa terima oleh khalayak sejak diperkenalkan di ANOC World Beach GAmes 2023.
“Kami telah mengerjakan konsep bulutangkis luar ruangan selama bertahun-tahun. Penerimaan versu kompetitif Air Badminton di World Beach Games adalah pertanda bahwa olahraga ini akan tetap ada,” ujar Poul-Erik Hoyer dalam laman BWF Badminton.
“Air Badminton di atas pasir memberikan tingkat permainan yang menarik, terampil, intens, dan dengan sejarah bulutangkis yang membanggakan di Indonesia,” sambungnya.
“Kami berharap penampilan ANOC World Beach Games pertama kami di Bali menjadi sesuatu yang mendebarkan,” pungkas Poul-Erik Hoyer.
Olahraga AirBadminton di ANOC World Beach Games 2023 bakal memperebutkan empat medali di empat nomor yakni Triple putra, Triple Putri, Ganda Campuran, dan Estafet Beregu Campuran.
Dilansir dari BWF Badminton, untuk tipe court, AirBadminton di ANOC World Beach Games 2023 dimainkan di lapangan pasir berbentuk persegi panjang berukuran 16,0x6,0 meter.
Tinggi net AirBadminton adalah 1,45 meter. Pemenang match AirBadminton ditentukan melalui lima game dengan target 11 game.
Jika skor seri 10-10, maka pemain yang lebih unggul dua poin akan terlebih dahulu memenangkan laga. Jika skor menjadi 12-12, peman yang mencetak poin ke-13 akan memenangkan laga.
Pemain yang menang, akan melakukan servis terlebih dahulu pada permainan selanjutnya. Interval tiap game adalah 60-120 detik. Sementara ada zoba bebas di sekiling garis yang ditentukan.
Sumber: BWF Badminton