Jarang Disorot, Eks Rival Putri KW Asal China Dinaturalisasi Kamboja untuk SEA Games?
Sosok Zhou Meng ini pernah mencuri perhatian saat masih berada di level junior untuk China pada era 2019.
Tercatat sepanjang tahun tersebut, Zhou Meng mampu mengoleksi sejumah gelar mulai dari Polish Junior, Swedish Junior, Italian Junior, German Junior, Kejuaraan Asia Junior, dan runner-up Kejuaraan Dunia Junior.
Dia juga pernah jadi musuh berat deretan tunggal putri muda yang dimiliki Indonesia, termasuk Putri Kusuma Wardani alias Putri KW.
Zhou Meng dan Putri KW nyaris jadi rival bebuyutan pada 2019. Bertemu dua kali, keduanya mencatat skor head to head 1-1.
Putri KW yang akan tampil di ajang Piala Sudirman 2023 memenangkan pertemuan terakhir dengan Zhou Meng di ajang PB Jaya Raya Grand Prix Junior.
Selain itu, Zhou Meng dan Putri KW juga pernah bertemu saat final beregu campuran Kejuaraan Dunia Junior 2019.
Saat itu, Putri KW memenangkan pertandingan atas Zhou Meng di nomor tunggal putri pertama dalam tiga set dengan skor 21-18, 20-22, dan 21-14.
Setelah itu, Zhou Meng bak menghilang di telan bumi. Ia tercatat tidak mengikuti event tau kejuaraan apa pun selama empat tahun terakhir.
Jika Zhou Meng benar-benar dinaturalisasi Kamboja, ini akan jadi pertanda bahwa sang tuan rumah SEA Games 2023 sudah mulai serius mengembangkan bulutangkis.
Selama ini, bulutangkis memang bukan olahraga populer di negara tersebut. Bahkan, salah satu panitia SEA Games 2023 dari negara tersebut tidak pernah mendengar ada cabang olahraga bulutangkis.
Zhou Meng sendiri berpotensi mempersembahkan medali pertama untuk negara barunya saat Kamboja berlaga di final beregu campuran SEA Games 2023 melawan Myanmar, Rabu (10/05/23).
Sumber: Twitter, Tournament Software