INDOSPORT.COM - Deretan bukti Chourng Meng atau Zhao Meng hanyalah pemain fiktif untuk Kamboja saat memenangi medali emas bulutangkis SEA Games 2023.
Tuan rumah Kamboja menciptakan sejarah dengan memenangkan medali emas pertama di cabang olahraga bulutangkis SEA Games ke-23 tahun ini.
Medali emas ini dimenangkan Kamboja setelah mengalahkan Myanmar 3-2 di final beregu campuran di Badminton Hall Morodok Techo, Phnom Penh, Rabu (10/5/23).
Chourng Meng menjadi bintang kemenangan Kamboja dalam meraih medali emas. Di final, dirinya sukses menyumbang dua angka pada dua sektor berbeda.
Badminton #SEAGames32 - Mixed Team Final
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) May 10, 2023
Myanmar 2-3 Cambodia pic.twitter.com/jFWRntQYKK
Turun di nomor ganda putri, Chourng Meng bersama Chheng Huy berhasil mengalahkan Zun Myo Thet/Thwe Tar Oo dengan skor 21-11, 21-7. Kamboja pun memimpin 2-1.
Lantaran Myanmar berhasil menyamakan kedudukan di partai keempat, Chourng Meng kembali tampil di partai penentu yaitu ganda campuran.
Berpasangan dengan Sok Rikreay, Chourng Meng menang atas Aung Myo Htoo/Thet Htar Thuzar dengan skor 21-19, 21-19, yang sekaligus memastikan Kamboja meraih emas.
Chourng Meng mencuri perhatian sejak awal tampil di SEA Games 2023 bersama Kamboja. Hal ini dikarenakan Chourng Meng sejatinya pebulutangkis asal China dengan nama asli Zhao Meng.
Beberapa pecinta bulutangkis (BL) menduga Zhao Meng telah dinaturalisasi oleh Kamboja dan berganti nama. Namun, profilnya di laman BWF masih menunjukkan dia masih pemain China.
Puncaknya usai final beregu campuran, BL mulai heboh dengan hilangnya Chourng Meng secara misterius di antara para pemain Kamboja yang berselebrasi dan naik podium.