In-depth

Flashback Piala Sudirman: Aksi Susy Susanti Bikin Pebulutangkis Korsel Ditampar Pelatihnya

Jumat, 12 Mei 2023 20:01 WIB
Editor: Juni Adi
© Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Susy Susanti saat mengikuti ajang All England. Copyright: © Tony Marshall/EMPICS via Getty Images
Susy Susanti saat mengikuti ajang All England.

INDOSPORT.COMPiala Sudirman 1989 menjadi salah satu pengalaman yang mungkin tidak dilupakan oleh Susy Susanti di dunia bulutangkis, karena aksinya bikin atlet Korea Selatan, Lee Young Suk, ditampar pelatihnya.

Salah satu turnamen bulutangkis bergengsi di dunia, Piala Sudirman 2023 akan segera dimulai pada 14 hingga 21 Mei 2023 mendatang.

Kali ini China akan menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis beregu tersebut. Total ada 16 tim yang akan berlaga untuk memperebutkan trofi termasuk Indonesia.

Ketua Umum PBSI, Agung Firman Sampurna, baru-baru telah melepas tim bulutangkis Indonesia untuk berjuang di Piala Sudirman 2023, pada Senin (08/05/23) di Ruang Serbaguna Pelatnas PBSI, Jakarta.

Berbekal materi pemain terbaik dan kolaborasi apik, Indonesia bertekad untuk bisa memboyong kembali Piala Sudirman sebagai kado terindah ulang tahun ke-72 organisasi tepok bulu nasional tersebut.

Untuk mewujudkan target tersebut, PBSI menurunkan nama-nama bintang berpengalaman di lima sektor yang dipertandingkan, yakni tunggal putra, ganda putra, tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.

Bagi Indonesia sendiri meski tidak mendominasi gelar ajang ini, penampilan tim merah putih kerap mengundang decak kagum para pecinta bulutangkis dunia.

Sebab salah satu negara dengan kekuatan bulutangkisnya yang sangat tangguh, Indonesia sering melahirkan banyak atlet hebat yang diturunkan di Piala Sudirman.

Susy Susanti salah satunya. Ratu tunggal putri Indonesia itu menjadi salah satu andalan untuk tim Merah Putih saat bertanding di turnamen Piala Sudirman edisi pertama 1989 di Jakarta.

Bermain di kandangnya sendiri, Indonesia sukses merebut gelar juara. Prestasi itu menjadi kenangan bagi Susy Susanti, karena itu menjadi gelar Piala Sudirman satu-satunya bagi Indonesia.

Hingga saat ini Indonesia belum juga kembali merebut gelar juara. Padahal Piala Sudirman sudah melangsungkan 17 edisi, yang mana China menjadi tim tersukses dengan 12 gelar.