Haduh! Belum Juga Main, China Disebut ‘Curang’ di Piala Sudirman 2023
Meski menuai kritikan penggemar bulutangkis terkait order of play di Piala Sudirman 2023. Rupanya, BWF telah menerapkan aturan ini sejak edisi 2021.
Melansir utasan Twitter Badminton Talk pada 2019 lalu, wasit yang akan menentukan format order of play di turnamen bulutangkis beregu BWF, salah satunya Piala Sudirman.
BREAKING: Effective from #SudirmanCup2019 the following rule will not necessarily be applied in determining Order Of Play of Sudirman Cup tie.
— Badminton Talk (@BadmintonTalk) May 13, 2019
There are still 7 permissible combination but referee will decide the order of play.https://t.co/AeTGYByPg0
Meski sebelumnya tunggal putra kerap menjadi partai pembuka, pada edisi kali ini di mana ganda campuran yang pertama bertanding bukanlah sebuah kecurangan.
Akan tetapi, dengan format order of play ini bakal menguntungkan China yang terkenal kuat di sektor ganda campuran dengan menurunkan Zheng Siwei/Huang Yaqiong.
Ya, Zheng Siwei/Huang Yaqiong sendiri menjadi pemain terkonsisten China dengan menyabet dua gelar super 1000 yakni Malaysia Open dan All England.
Selain itu, ganda campuran nomor satu dunia juga meraih medali perak di Badminton Asia Championships 2023 usai takluk dari kompatriot, Jiang Zhenbang/Wei Yaxin.
Tak hanya mengandalakan Zheng Siwei/Huang Yaqiong, China juga memilki ganda campuran lainnya di Piala Sudirman 2023 yakni Feng Yanzhe/Huang Dongping yang tak kalah ganas.
Belum lama dipasangkan, pasangan Feng/Huang gacor meraih tiga gelar di awal musim ini. Yakni, Indonesia Masters, Thailand Masters dan German Open.
Sementara itu, China sendiri bakal berlaga di hari pertama Piala Sudirman 2023, Minggu (14/05/23) dan akan bersua dengan tim Mesir.
Sebagai informasi, China sendiri selaku juara bertahan menjadi unggulan pertama dan tergabung di Grup A bersama dengan Denmark, Singapura dan Mesir.
Sumber: Twitter @ThongWeeDaphne, @BadmintonTalk