Defence Laser-nya Trending di Piala Sudirman, Lee Zii Jia Malah Bilang Begini
Lee Zii Jia telah mengalami perubahan gaya bermain. Dibandingkan sebelumnya, dia kini lebih sabar, mengurangi serangan dan lebih banyak bertahan.
Mantan tunggal putra no. 2 dunia tersebut mengaku sangat puas dengan permainannya saat ini. Selain pertahanan yang bagus, kini dirinya sudah mulai bisa mengontrol permainan.
“Saya rasa saya cukup puas dengan cara saya mempertahankan diri, dan mengontrol lebih banyak. Saya ingin mencoba sesuatu berbeda. Gaya bermain ke depannya harus bisa bermain lebih komprehensif,” ujar Lee Zii Jia dilansir dari Aiyuke.
“Saya ingin membuat gaya bermain saya sendiri yang lebih komprehensif, tidak hanya mengandalkan serangan saja,” tambahnya.
Lee Zii Jia juga menambahkan bahwa gaya bermainannya ini sebenarnya terinspirasi dari dua pebulutangkis berbakat, yakni Chen Long dan Viktor Axelsen.
“Sejak saya bermain di level senior, saya melihat video-video permainan Axelsen dan Chen Long untuk meniru gaya bermain mereka dan perlahan-lahan saya bisa seperti ini,” jelas Lee Zii Jia.
Malaysia sendiri akhirnya mampu mengalahkan Chinese Taipei dengan skor 4-1. Hasil ini memastikan Malaysia menjuarai Grup C dan lolos ke perempat final bersama Taipei yang jadi runner-up grup.
Selain Lee Zii Jia, kemenangan Malaysia juga dipersembahkan oleh ganda campuran Chen Tang Jie/Toh Ee Wei, Teo Ee Yi/Ong Yew Sin, dan Pearly Tan/ Thinaah Muralitharan.
Ada pun Goh Jin Wei yang sebelumnya mampu menaklukkan PV Sindhu (India) gagal menyumbang poin usai takluk di tangan pemain nomor 3 dunia, Tai Tzu Ying.
Sebagai catatan, prestasi terbaik Malaysia di Piala Sudirman adalah mencapai semifinal edisi 2009 di Guangzhou, China dan 2021 di Vantaa, Finlandia.