INDOSPORT.COM – Pebulutangkis Malaysia, Yap Roy King/Cheng Su Yin menyoroti kengerian ganda campuran Indonesia usai takluk dari Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati di SEA Games 2023.
Berduel di Morodok Arena, Kamboja, ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berhasil menyabet medali emas di SEA Games 2023 nomor perorangan.
Ganda campuran unggulan pertama itu sukses membungkam wakil Malaysia di final, Yap Roy King/Cheng Su Yin dengan skor 20-22, 21-8, 21-16.
Dengan hasil ini, ganda campuran Indonesia berhasil mengulang kesuksesan pada edisi 2019 di mana emas sukses direngkuh Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sementara pada edisi 2021, ganda campuran Indonesia gagal memboyong medali emas usai Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas dan Adnan Maulana/Mychelle Christine terhenti di semifinal.
Oleh sebab itu, kemenangan Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati menjadi catatn positif tim bulutangkis Indonesia di SEA Games 2023.
Akan tetapi, nasib pilu justru mendatangi pasangan rival Rehan/Lisa, Yap Roy King/Cheng Su Yin yang gagal melanjutkan tren positif emas Malaysia di SEA Games 2021.
Yap Roy King/Cheng Su Yin sendiri menyebutkan ganda campuran Indonesia memang mengerikan dan levelnya jauh di atas mereka usai takluk dari Rehan/Lisa di final.
“Lawan kami (Rehan/Lisa) memang berada di kelas yang berbeda, ganda Indonesia memang sulit untuk ditaklukkan, tapi kami berhasil memberi mereka perlawanan,” kata Roy King, dilansir The Star.
“Tapi kami bangga karena hari ini kami bermain bagus, tapi ya memang lawan kami jauh lebih baik dari kami” sambung ganda Malaysia itu.