Korea Geprek Jepang, Penakluk Kenta Nishimoto Siap Naik Level Usai Piala Sudirman

Kamis, 18 Mei 2023 15:13 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Instagram@#jeonhyeokjin
Tunggal putra Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin, siap kembali ke level teratas usai berhasil menaklukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, di Piala Sudirman 2023. Copyright: © Instagram@#jeonhyeokjin
Tunggal putra Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin, siap kembali ke level teratas usai berhasil menaklukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, di Piala Sudirman 2023.

INDOSPORT.COM - Tunggal putra Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin, siap kembali ke level teratas usai berhasil menaklukkan wakil Jepang, Kenta Nishimoto, di Piala Sudirman 2023.

Korea Selatan berhasil membuat kejutan dengan memukul telak unggulan kedua, Jepang, 5-0 pada laga ketiga Grup D Piala Sudirman 2023, Rabu (17/05/23).

Hasil ini menempatkan Korea Selatan menjadi juara grup D dan lolos ke perempat final. Ada pun Jepang juga lolos dengan status sebagai runner-up.

Jeon Hyeok-jin menjadi salah satu pahlawan kemenangan Korea Selatan. Dia menyumbang poin usai mengalahkan Kenta Nishimoto dua set langsung 11-21, 19-21.

Bagi Jeong, kemenangan ini sangat berarti mengingat Kenta Nishimoto merupakan pemain tunggal putra peringkat 15 dunia sedangkan Jeon hanya berstatus underdog.

“Ini adalah pertandingan yang sangat penting bagi kami, dan jika kami memenangkan pertandingan ini, kami akan bertemu dengan tim peringkat kedua,” ujar Jeong Hyeok Jin melansir dari laman resmi BWF.

“Kami memenangkan pertandingan pertama jadi itu memberi energi yang bagus untuk saya. Dia (Nishimoto) berperingkat hampir 10 besar dan ini menantang. Saya mengingatkan diri sendiri untuk tidak membuat kesalahan dan bertahan di reli sebisa mungkin,” terangnya Jeon.

Jeon Hyeok-jin sendiri sejatinya pemain lama di kancah bulutangkis internasional. Tahun lalu, dia mampu memenangkan Korea Masters dengan mengalahkan Kodai Naraoka di final.

Kemudian di Piala Thomas 2022, Jeon juga memenangkan tiga dari empat pertandingannya, termasuk menghadapi Anders Antonsen dan Denmark di perempat final.

Namun dalam 12 tahu terakhir performanya menurun drastis. Dia kerap tersandung di babak kualifikasi ajang International Challenge sehingga membuat peringkatnya terjun 20 strip ke posisi 69 dunia.