Piala Sudirman: Minta Maaf, Putri KW Beberkan Penyebab Kena Comeback Wakil Thailand
Memasuki game kedua, Putri Kusuma Wardani mengaku mulai kewalahan meladeni Pornpawee Chchuwong. Mereka membuka kedudukan di angka 3-3.
Putri KW sempat terjatuh di game kedua, membuatnya tertinggal 3-5. Kontrol permainan mulai buyar dan Indonesia semakin tertinggal 4-8.
Dua kali pukulan Putri KW out, Thailand memimpin 6-11. Saat turun minum, Putri KW mendapat masukan dari pelatih Indra Wijaya untuk memanfaatkan kontrol bola Pornpawee yang kurang bagus.
Skor beranjak jadi 8-11. Sempat tertinggal 9-15, Putri dapat momentum untuk melakukan placing dan meraih tiga poin beruntun.
Skor beranjak jadi 12-15, tapi Thailand masih mendominasi 13-19. Pornpawee Chochuwong menuntaskan game kedua dengan skor 14-21 dan memaksa ke babak rubber.
“Di game kedua, lawan mengubah strategi. Saya yang kurang siap mengantisipasinya. Lawan meningkatkan tempo permainan,” aku Putri KW.
“Saat game ketiga, saya sebenarnya bisa unggul terus hingga poin 16. Seharusnya saya bisa main lebih tenang. Sayang, saya malah buru-buru ingin segera mematikan dan kurang tenang,”
“Ingin terus menyerang, padahal lawan malah lebih enak (senang) kalau diserang. Saya banyak mati sendiri. Saya juga jadi panik dan tegang,” tutup Putri KW usai Piala Sudirman kontra Thailand.