INDOSPORT.COM – Juara French Open 2018 dan Wimbledon 2019, Simona Halep, buka suara usai menghadapi situasi sulit dengan tuduhan pelanggaran doping kedua oleh ITIA.
Sekadar diketahui, Simona Halep saat ini sedang menjalani skorsing dari Federasi Tenis Dunia (WTA) sejak dia disebut menggunakan zat terlarang atau doping di turnamen tenis US Open 2022.
Dari keterangan Badan Integritas Tenis International (ITIA), atlet cantik kelahiran 27 September 1991 itu terbukti positif zat roxadustat.
Roxadustat adalah zat yang digunakan untuk mengobati anemia dan masalah ginjal yang termasuk dalam daftar zat yang terlarang WADA atau ITIA.
Belum selesai hukuman itu, Simona Halep harus menerima hukuman satu tuduhan lain di mana ITIA menemukan aktivitas tak lazim pada paspor biologis mantan petenis ranking satu dunia itu.
ITIA menambahkan, temuan ini berbeda dengan kasus zat terlarang roxadustat pada tuduhan doping pertama SImona Halep.
“Kami sadar pengumuman ini menambah kerumitan dari kasus sebelumnya. Namun ITIA berkomitmen untuk terlibat dengan Nona Halep untuk bisa menyelesaikan masalah ini dengan empati, efisien, dan tepat waktu,” ucap Direktur Senior Anti-Doping ITIA, Nicole Sapstead, dilansir Tennis Up To Date.
“Kami juga menghargai minat media yang besar pada kasus ini. Tidak pantas bagi kami mengomentari secara spesifik sampai proses ini selesai.”
“Kami akan terus terlibat dengan pengadilan independen Resolusi Olahraga dan Pewakilan Simona Halep secepat mungkin, “ pungkas Nicole Sapstead.
Menanggapi tuduhan doping kedua yang kian mengancam kariernya, Simona Halep pun akhirnya memberikan pembelaan diri melalui surat terbuka di instagram.