Terbongkar, Ini Alasan Ahsan/Hendra Ngebet Ikut War Tiket Olimpiade Paris
Sekadar informasi, Hendra Setiawan sendiri sudah pernah meraih medali emas saat berpasangan dengan almarhum Markis Kido di Olimpiade 2008 silam.
“Motivasi terbesar saya adalah mendapatkan medali olimpiade bersama Ahsan” sambung pemain berusia 39 tahun tersebut.
Dalam perjalanan mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024, Hendra juga mengungkapkan betapa berartinya kualifikasi ini bagi perjalanannya bersama Ahsan sebagai pasangan ganda putra.
Hal ini dikarenakan Indonesia sudah memiliki enam pasangann ganda putra. Dimulai dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di peringkat pertama.
Ahsan/Hendra melorot peringkatnya pekan lalu ke urutan keempat. Kemudian ada Leo Rolly Carnando/Daniel Martin di posisi ke-10.
Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri menempati posisi ke-4, lalu Marcus Gideon/Kevin Sanjaya (21) dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan (31).
“Tahun ini pasti akan lebih berat dari sebelumnya karena Indonesia memiliki enam pasangan ganda putra yang kemampuannya merata. Apalagi Olimpiade kali ini mungkin akan menjadi yang terakhir bagi kami” imbuh Hendra Setiawan.
Sebelumnya, Hendra Setiawan, lewat akun Instagram juga sudah menegaskan rencananya bersama Mohammad Ahsan untuk ikut perburuan tiket Olimpiade 2024.
“War tiket Coldplay udah ga kebagian, saatnya war tiket Olimpiade Paris 2024,” tulis Hendra Setiawan.
Unggahan Hendra ini pun bak sebuah pesan peringatan bahwa tekad The Daddies tampil di Olimpiade Paris 2024 tidak main-main meski usia mereka sudah tidak muda lagi.
Sebelumnya, BWF telah memastikan total kuota bulutangkis yakni 172 slot yang terdiri dari 86 pebulutangkis pria dan 86 untuk putri.
Sementara untuk nomor ganda sendiri, setiap negara memiliki kesempatan mengirimkan dua wakil asalkan berada di posisi di 8 besar Race to Paris.