INDOSPORT.COM – Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan membeberkan biang kerok kekalahannya atas raja atau pemain unggulan tuan rumah, Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Malaysia Masters 2023.
Pramudya/Yeremia menjadi salah satu dari tujuh wakil Indonesia yang meraih hasil buruk atau langsung tersingkir di babak awal Malaysia Masters 2023, Selasa (23/5/23) kemarin.
Ganda putra berjuluk Prayer itu harus mengakui kehebatan wakil tuan rumah sekaligus unggulan kedua, Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Pramudya/Yeremia kalah lewat duel sengit yang berlangsung tiga gim dengan skor 18-21, 21-10 dan 21-23 dari Aaron/Wooi Yik.
Melansir dari PBSI, Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan membeberkan alasan di balik kekalahannya.
Faktor tekanan dari penonton tuan rumah memang ada, namun Pramudya mengaku bahwa mereka akhirnya kurang fokus terutama di gim ketiga.
“Di gim ketiga akhir dari fokus dan strategi kami kurang tenang. Kurang mantap di dua match point itu,” ucap Pramudya.
“Wajar bila tadi kami mendapat tekanan dari publik tuan rumah karena mereka pasti dukung lawan kami tapi saya tidak terlalu fokus dengan itu. Saya coba fokus bermain saja, fokus apa yang terjadi di lapangan,” tambahnya.
Hal berbeda diungkapkan oleh Yeremia Rambitan, yang menilai bahwa permainan mereka menunjukkan perkembangan meski kalah.
Pramudya/Yeremia pun melakukan evaluasi usai digilas Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Malaysia Masters 2023.