Kandas di Semifinal Malaysia Masters 2023, Leo/Daniel: Kami Sangat Underperform

Minggu, 28 Mei 2023 10:01 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di laga perdana All England. (Foto: PBSI) Copyright: © PBSI
Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di laga perdana All England. (Foto: PBSI)

INDOSPORT.COM – Perjuangan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, di Malaysia Masters 2023 harus terhenti di semifinal usai keok dari wakil tuan rumah, Man Wei Chong/Tee Kai Wun, Sabtu (27/05/23) malam WIB.

Gagal usai melewati pertandingan dua set langsung dengan skor 21-17 dan 22-20, pasangan ganda putra Indonesia itu memuluskan jalan Man/Tee untuk melaju ke babak final Malaysia Masters 2023 yang digelar siang ini.

Sekedar informasi, performa Man Wei Chong/Tee Kai Wun memang tengah ramai diperbincangkan. Sebelum Leo/Daniel, ganda putra senior Indonesia yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan juga menjadi korban keganasan Man/Tee di perempat final.

Kekalahan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin membuat Indonesia hanya menyisakan satu wakil di partai final ajang bulutangkis Malaysia Masters 2023, yakni Gregoria Mariska Tunjung.

Selepas pertandingan semalam, Leo Rolly Carnando menilai bahwa sang rival bermain jauh lebih apik dibanding ia dan Daniel.

“Lawan bermain lebih baik dari kami. Kami banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri,” ungkap Leo Rolly Carnando, dihimpun dari keterangan humas PBSI.

“Dibanding kemarin, hari ini permainan kami jauh sekali. Sangat underperform. Kami juga tidak bisa lepas dari tekanan jadi konsentrasinya terganggu,” aku Leo.

Meski begitu, Leo mengaku tak ingin larut dengan kegagalan tersebut. Bersama rekan duetnya, Daniel Marthin, Leo langsung bergegas bersiap untuk menatap kompetisi berikutnya.

“Kami harus cepat recovery karena pertandingan bukan ini saja. Masih banyak turnamen di depan apalagi ini sudah masuk Race to Olympic. Kami akan lebih siap lagi!” tegas Leo.

“Kami bersyukur bisa melangkah sampai semifinal, tapi ini bukan hasil terbaik. Kekalahan ini buat kita belajar lagi bagaimana mengontrolnya,” timpal Daniel Marthin.