INDOSPORT.COM – Gillian Clark atau Oma Gill selaku komentator BWF membongkar bahwa rekor ajaib duel Gregoria Mariska vs Akane Yamaguchi yang hanya menggunakan satu shuttlecock adalah kabar bohong.
Sebagaimana diketahui, Gregoria dan Akane saling berjumpa di final yang dimenangkan oleh tunggal putri asal Jepang lewat dua gim langsung, dengan skor 21-17 dan 21-7, Minggu (28/5/23).
Pertandingan partai pamungkas BWF Super 500 itu sempat viral karena hanya menggunakan satu shuttlecock saja sejak awal hingga akhir laganya dimulai.
Kabar ini diunggah oleh salah satu akun Badminton Lovers (BL) @Oldhand di Twitter yang mengatakan bahwa shuttlecock dalam laga tersebut tidak diganti selama 34 menit.
“Final Malaysia Masters 2023 (Akane Yamaguchi vs Gregoria Mariska Tunjung) tentunya menjadi pertandingan termahal bagi Yonex dalam sejarah BWF Word Tour,” tulis Oldhand.
The Malaysia Masters 2023 WS Final (Akane Yamaguchi vs Gregoria Mariska Tunjung) must be the least expensive match ever for Yonex in the history of the HSBC BWF World Tour. 😅
— Oldhand (@BC_Oldhand) May 28, 2023
The entire match (34 mins and 66 points) was played with one shuttle. Beat that, @steenschleicher 🏸 pic.twitter.com/kFVgwcCM4I
“Selama pertandingan (34 menit dan 66 poin), hanya bermain dengan satu shuttlecock,” lanjut Oldhand.
Meski demikian, Oma Gill selaku komentator BWF mengaku tidak begitu yakin dengan fakta yang telah beredar luas di jagat maya tersebut.
Melalui akun Twitter pribadinya, Oma Gill mengatakan bahwa seharusnya Umpire mencatatkan setiap shuttlecock yang digunakan sehingga terlihat di papan score.
“Saya tidak yakin ini benar, Umpire harus mencatat di papan skornya setiap shuttlecock-nya diganti. Jika Umpire lupa memasukan informasi ini, maka catatan shuttlecock yang digunakan (yang terlihat di live score) dikompromikan,” cuit Oma Gill.
Lebih lanjut, Oma Gill mengatakan bahwa dirinya cukup kesulitan untuk memeriksa kembali kebenarannya karena siaran ulang duel Gregoria Mariska vs Akane Yamaguchi banyak yang terpotong.