INDOSPORT.COM - Atlet bulutangkis Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, ungkap seribu alasan sebab mereka kalah premature di babak pertama Singapore Open 2023.
Ganda campuran top 14 ranking BWF, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, kalah mengenaskan di babak 32 besar Singapore Open 2023 dari Mathias Thyrri/Amalie Magelund.
Bertanding di Singapore Indoor Stadium, Selasa (6/6/23), Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 19-21.
Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja lebih banyak tertekan sejak awal gim pertama. Mereka kesulitan untuk mengembangkan serangan.
Sempat mencoba bangkit di gim kedua, namun Dejan Ferdinansyah seperti ada masalah pinggang, yang membuat gerakannya terbatas. Alhasil ganda campuran Indonesia kalah dua gim langsung.
Kekalahan tersebut tentu sangat menyesakkan mengingat Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja sebenarnya punya kans besar untuk bersinar dalam debutnya sebagai pasangan di Singapore Open.
Apalagi jika dibandingkan dengan Mathias Thyrri/Amalie Magelund, di atas kertas sebenarnya Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja jauh lebih unggul entah dari ranking maupun head to head.
Usai laga, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja yang baru mencetak sejarah di ranking BWF itu tak kuasa untuk meluapkan kekecewaannya dengan catatan buruknya di Singapore Open 2023.
“Saya tentu kecewa dengan kekalahan ini. Setelah lama tidak bertanding di Singapura Open, ini kali pertama saya main di sini lagi,” ungkap Gloria Emanuelle Widjaja dalam rilis PBSI.
Senada dengan Gloria, Dejan Ferdinansyah juga tak kuasa untuk meluapkan kekecewaannya karena tampil buruk di Singapore Open 2023.
“Ini untuk pertama kali saya main di Singapore Open. Hasilnya tentu membuat saya kecewa,” Dejan Ferdinansyah menambahkan.