Singapore Open: Luapan Kekecewaan Gregoria Tak Berdaya Dilibas Tai Tzu Ying
Lebih lanjut, Gregoria Mariska mengaku jika Tai Tzu Ying yang saat ini menempati tiga besar ranking BWF juga bukan lawan yang mudah untuk dihadapinya.
Meskipun tentu saja dalam benaknya dia berharap bisa memberikan kejutan dengan terus melaju jauh di Singapore Open 2023 yang merupakan turnamen bulutangkis Super 750.
“Gim pertama saya tidak bisa langsung in. Saya masih mencari-cari pola. Apalagi, Tai Tzu Ying juga bukan lawan yang mudah. Dari awal lawan terus menekan saya,” ungkap Gregoria Mariska.
“Pada gim kedua, sebenarnya saya tidak memikirkan apa-apa. Meski ketinggalan saya coba terus memberikan perlawanan.”
“Saya hanya ingin berusaha semaksimal. Sayang, di dua poin terakhir yang didapat lawan, karena saya ragu-ragu,” sambung pebulutangkis asal Wonogiri itu.
Sebagai catatan lanjutan, terdepak di Singapore Open 2023 membuat Gregoria Mariska meraih hasil yang tidak lebih baik dari yang dicapainya tahun lalu di ajang ini.
Tahun lalu, Gregoria Mariska bisa melaju jauh sampai perempat final. Namun saat ini, dia harus merelakan impiannya yang terenggut Tai Tzu Ying.
“Hasil ini memang tidak lebih bagus dibanding tahun lalu. Saya tahun lalu di sini bisa masuk ke perempatfinal. Yang kurang-kurang harus diperbaiki lagi,” sesal Gregoria Mariska.
Namun apapun itu, nasi sudah menjadi bubur, segalanya sesuatunya sudah terjadi. Gregoria Mariska mengambil hikmah dari kekalahannya di Singapore Open 2023 demi menatap masa depan.
“Evaluasinya, saat masuk lapangan saya harus bisa main baik di gim pembuka. Harus bisa lebih siap lagi. Selain itu, saya harus bisa beradaptasi dengan kondisi-kondisi yang tidak bisa diperkirakan sebelumnya,” pungkas Gregoria.
Sumber: PBSI